Selasa, 06 Mei 2014

KORUPSI


Korupsi atau rasuah (bahasa Latin: corruptio dari kata kerja corrumpere yang bermakna busuk, rusak, menggoyahkan, memutarbalik, menyogok) adalah tindakan pejabat publik, baik politisi maupun pegawai negeri, serta pihak lain yang terlibat dalam tindakan itu yang secara tidak wajar dan tidak legal menyalahgunakan kepercayaan publik yang dikuasakan kepada mereka untuk mendapatkan keuntungan sepihak.

Dari sudut pandang hukum, tindak pidana korupsi secara garis besar memenuhi unsur-unsur sebagai berikut:
perbuatan melawan hukum, penyalahgunaan kewenangan, kesempatan, atau sarana, memperkaya diri sendiri, orang lain, atau korporasi, dan merugikan keuangan negara atau perekonomian negara.
Jenis tindak pidana korupsi di antaranya, namun bukan semuanya, adalah

memberi atau menerima hadiah atau janji (penyuapan), penggelapan dalam jabatan, pemerasan dalam jabatan, ikut serta dalam pengadaan (bagi pegawai negeri/penyelenggara negara), dan menerima gratifikasi (bagi pegawai negeri/penyelenggara negara).
Dalam arti yang luas, korupsi atau korupsi politis adalah penyalahgunaan jabatan resmi untuk keuntungan pribadi. Semua bentuk pemerintah|pemerintahan rentan korupsi dalam prakteknya. Beratnya korupsi berbeda-beda, dari yang paling ringan dalam bentuk penggunaan pengaruh dan dukungan untuk memberi dan menerima pertolongan, sampai dengan korupsi berat yang diresmikan, dan sebagainya. Titik ujung korupsi adalah kleptokrasi, yang arti harafiahnya pemerintahan oleh para pencuri, dimana pura-pura bertindak jujur pun tidak ada sama sekali.

Korupsi yang muncul di bidang politik dan birokrasi bisa berbentuk sepele atau berat, terorganisasi atau tidak. Walau korupsi sering memudahkan kegiatan kriminal seperti penjualan narkotika, pencucian uang, dan prostitusi, korupsi itu sendiri tidak terbatas dalam hal-hal ini saja. Untuk mempelajari masalah ini dan membuat solusinya, sangat penting untuk membedakan antara korupsi dan kejahatan.

Tergantung dari negaranya atau wilayah hukumnya, ada perbedaan antara yang dianggap korupsi atau tidak. Sebagai contoh, pendanaan partai politik ada yang legal di satu tempat namun ada juga yang tidak legal di tempat lain

hijab anak-anak masa kini.

         HIJAB adalah trend anak muda muslim  masa kini. kalo kita keluar rumah dan jalan-jalan kemall atau kemanalah, pasti kita akan melihan wanita berhijab tetapi bawahnya memakai jeans yang super ketat.

jujur saya selaku penulis sangat miris melihatnya, karena norma-norma yang dianjurkan atau diwajibkan agama disalah artikan oleh mereka, karena berhijab itu yang saya ketahui adalah menutup aurat perempuan dari ujung rambut sampai ujung kaki.

tetapi apa yang kita lihat sekarang ini adalah seorang wanita yang menutup auratnyua tetapi bentuk lekuk tubuhnya itu terlihat jelas, sayang sekali hal yang seharusnya indah menjadi buruk dimata kita.
sebenarnya orang berhijab adalah orang yang ingin mentup aurat dan melindungi kesuciannya kepada khalayak banyak, bukannya membalu tubuh dengan segala pakaian yang ketat.
memang hal tersebut menutupi tubuh tetapi tidak menutupi bentuk tubuh dari penglihatan orang banyak karena makna menutup dan membalut itu beda.

maaf jika postingan ini menyinggung  saudara-saudara ku yang merasa seperti yang diatas, tetapi saya menulis ini sebagai seorang saudara muslim yang hanya ingin mengingatkan sesama saudara untuk supaya berbuat yang lebih baik lagi.

manfaat masturbasi bagi tubuh.

"maaf sebelumnya, saya selaku penulis membuat postingan ini bukan bermaksud berbuat porno atau berbuat tidak sopan, tetapi saya selaku penulis ingin berbagi sedikit yang saya tahu tentang masturbasi."

oke langsung saja kita bahas tentang masturbasi atau yang lebih dikenal dengan onani.

Masturbasi atau banyak orang menyebutnya Onani adalah rangsangan yang sengaja dilakukan pada organ kelamin untuk memperoleh kenikmatan dan kepuasan seksual tanpa bersenggama dengan lawan jenis. Tindakan masturbasi dapat terjadi ketika seseorang dalam keadaan nafsu syahwat yang meningkat dan tidak adanya seorang 
pasangan untuk menyalurkan nafsu tersebut. Tetapi tetap didasari dengan kekuatan mental. Maksudnya ada orang yang dapat menahan nafsu dan tindakan masturbasi pun dapat dicegah. Ada lagi yang tidak dapat menahan nafsu hingga tindakan masturbasi pun terjadi.
Menurut hasil surpey hampir semua orang pernah melakukan masturbasi walaupun tidak sering. Bahkan sebagian diantaranya melakukan masturbasi ini secara rutin. Masturbasi ini biasanya dilakukan oleh mereka yang belum kawin atau belum mempunyai pasangan, dan mereka yang menjanda atau menduda yang merasa kesepian dan rindu akan kenikmatan seksual.
Apakah akan ada dampaknya dari tindakan masturbasi ini? Tentu saja akan ada dampak yang ditimbulkan. Selain berdampak pada fisik, juga dampak yang disebabkan akan mempengaruhi psikis seseorang.

 Berikut keuntungan dan Kerugian Melakukan Masturbasi (Onani) secara fisik.
Ternyata ada keuntungan dari melakukan masturbasi ini, selama masturbasi tidak dilakukan secara berlebihan (2-7 kali saja dalam sebulan) yang membuat seseorang melakukan masturbasi ini secara rutin, diantaranya:

  • Dipercaya dalam meningkatkan kekebalan tubuh.
  • Dipercaya dapat membantu mengatasi insomnia (dilakukan pada malam hari karena akan membuat tidur lebih nyenyak).
  • Bagi perempuan, dapat mengurangi kram saat menstruasi.
  • Bagi laki-laki, dapat merangsang reproduksi sperma sehingga sperma yang dihasilkan lebih banyak.
  • Bagi perempuan, dapat melatih otot-otot vagina.
  • Melatih agar tidak/mengobati ejakulasi dini, jika bersabar dalam mencapai orgasme dan ejakulasi.
Namun jika masturbasi dilakukan terlalu sering, berlebihan dan tidak berhati-hati, malah masturbasi tersebut akan berdampak negatif pada tubuh dan tentunya menyebabkan kerugian, diantranya:

  • Menyebabkan ejakulasi dini bagi pria (disebabkan masturbasi yang terburu-buru untuk mencapai orgasme dan ejakulasi).
  • Menyebabkan iritasi pada kulit bagian kelamin jika masturbasi dilakukan dalam frekuensi yang cepat, atau menggunakan media yang tidak higenis atau benda kasar dan keras.
  • Dipercaya dapat menurunkan stamina atau cepat lemas.
  • Persendian menjadi lemah, terutama pada sendi lutut.

Keuntungan dan Kerugian Melakukan Masturbasi (Onani) secara psikis.
Masturbasi akan berdampak positif pada psikis seseorang, diantaranya:

  • Mencegah stres, karena logikanya setelah kepuasan seksual terpenuhi maka pikiran seseorang akan menjadi lebih tenang.
  • Membuat perasaan mood lebih stabil.
  • Dipercaya dapat menghilangkan sifat pemarah.
Masturbasi juga akan berdampak negatif pada psikis seseorang, diantaranya:
  • Turunya daya konsentrasi karena berubahnya pola pikir (menjadi selalu memikirkan hal seksual).
  • Ketagihan dan menjadi kebiasaan (ia anggap kebiasaan buruk) padahal ia ingin sekali berhenti melakukan masturbasi.
  • Gelisah karena perasaan bersalah sebab dalam agamanya tindakan masturbasi adalah perbuatan dosa.
Jadi, masturbasi ini masih bisa dibilang tindakan yang sudah umum dan normal untuk dilakukan. Asalkan tidak berlebihan dan berhati-hati dalam melakukan masturbasi agar tidak menghasilkan dampak negatif bagi anda. Anda juga perlu mengetahui tentang dampak-dampak melakukan masturbasi yang sebagian kecilnya telah saya bahas pada artikel kali ini. Nah, semoga informasi yang saya ambil dari berbagai sumber ini dapat membuat sobat lebih bijak untuk memperhitungkan dampak-dampak yang ditimbulkan sebelum melakukan masturbasi ini. Untuk selanjutnya adalah hak sobat untuk memilih antara mencoba, melanjutkan, atau berhenti melakukan masturbasi.